iklan

Ini Empat Kesalahan Menangani Makanan yang Mungkin Dilakukan Chef di Restoran

Foto: iStockFoto: iStock

Jakarta - Pergi ke restoran mewah belum jaminan penanganan makanan sepenuhnya aman. Sebuah studi menemukan beberapa kesalahan yang mungkin dilakukan chef.

Chef di restoran mampu saja melaksanakan beberapa kesalahan penanganan makanan. Belum ada bukti kebiasaan ini tidak berlaku di restoran mahal.

Peneliti dari University of Manchester mengumpulkan 238 chef dan pelajar masakan di Inggris untuk ditanyai mengenai kebiasaan menangani makanan. Ternyata ditemukan bahwa cara penanganan makanan yang dilakukan mereka kadang mampu berisiko bagi konsumen. Berikut beberapa kebiasaan tidak aman dalam menangani makanan yang mungkin dilakukan chef, menyerupai dikutip dari Men's Health.

Ini Empat Kesalahan Menangani Makanan yang Mungkin Dilakukan Chef di RestoranTidak basuh tangan, salah satu kesalahan chef ketika di dapur (Foto: thinkstock)

1. Tidak mencuci tangan
Lebih dari 7 persen chef mengaku mereka tidak selalu eksklusif mencuci tangan setelah memegang daging, ayam atau ikan mentah. Bahkan studi menemukan pekerja di restoran fine-dining persentase tidak mencuci tangan sebanyak 18 poin. Tidak mencuci tangan dengan sabun mampu jadi masalah. Karena kuman mampu menyebar dari daging mentah ke adegan dapur lainnya atau makanan siap makan. Ini mampu saja membuat sakit.

Permasalahan itu tidak hanya jadi duduk perkara di restoran. Orang di rumah juga tidak melaksanakan pencucian dengan baik. Peneliti mensurvei 926 orang yang masak di rumah dan menemukan 14 persen mengaku tidak basuh tangan juga daging mentah.

2. Menyajikan daging sudah tidak bagus
Satu dari tiga chef dan pekerja katering dilaporkan bekerja di dapur yang menyajikan daging "bergiliran", pengukuran subyektif dari daging mentah yang mengindikasi ini amis atau rusak (spoil), biasanya dari aroma atau rasa.

Ini menjadi kekhawatiran dari segi kesehatan masyarakat. Sebab makan daging mentah mampu membuat sakit. Tapi ini bukanlah hal baru. Praktek tersebut berupaya mengurangi pengeluaran restoran, sebut peneliti. Dalam banyak kasus, mereka memberi daging limpahan saus kental gurih.

Ini Empat Kesalahan Menangani Makanan yang Mungkin Dilakukan Chef di RestoranAda banyak alasan yang membuat chef terburu-buru bekerja pasca sakit (Foto: Getty Images)

3. Kembali cepat bekerja setelah sakit
Dalam penelitian, 32 persen chef dan pelajar dilaporkan kembali bekerja di dapur setelah 48 jam dari mengalami diare atau muntah. Ini mampu alasannya takut kehilangan pekerjaan, kasihan dengan rekan kerja atau kehilangan bayaran per jadwal kerja (shift). Chef yang bekerja di restoran pemenang penghargaan juga cenderung cepat kembali kerja setelah sakit.

4. Menyajikan ayam yang mampu jadi tidak matang
Hampir 16 persen chef dan pelajar mengaku mereka pernah menyajikan ayam barbecue yang mereka tidak yakin sepenuhnya matang. Faktanya, ini lebih mungkin terjadi dibanding ayam bbq yang dibuat di rumah.

Menyajikan ayam sebelum yakin sepenuhnya matang ialah duduk perkara besar. Peneliti menyebut ayam tidak matang mampu terkontaminasi Camplyobacter. Bakteri ini dapat mengakibatkan diare, kram dan sakit perut.

Subscribe to receive free email updates: