Promosi Kuliner Indonesia di Polandia Lewat Sate Kambing, Mie Kocok hingga Pisang Goreng
Jakarta - Promosi masakan Indonesia berlangsung di Polandia. Pengunjung antusias menikmati aneka hidangan Nusantara. Mulai dari sate kambing, mie bakso, sampai wingko babat!
Cuaca hangat dan cerah di Polandia jadi waktu sempurna untuk mengadakan festival. Termasuk di sepanjang Boulevard sungai Vistula, Warsawa yang gres diresmikan pemerintah kota setempat.
Foto: Kedutaan Besar RI Warsawa |
Bertepatan dengan momen ini, Kedutaan Besar RI Warsawa menyelenggarakan promosi masakan Indonesia di Vistula Boulevard. Kegiatan berlangsung selama 3 hari pada 25-27 Agustus 2017.
Ragam makanan Indonesia bisa dinikmati dalam festival. Untuk makanan berat, tersedia nasi campur, sate kambing, mie bakso, mie kocok dan sup buntut. Ada juga pisang goreng keju, bika ambon, kudapan manis lumpur, wingko babat, kudapan manis lapis sampai es campur di sini.
Foto: Kedutaan Besar RI Warsawa |
Pavilion Indonesia diserbu pengunjung yang antusias mencicip aneka menu tradisional Indonesia. Banyak pengunjung memberikan kebanggaan atas kelezatan makanan dan kudapan manis yang disajikan.
Dari rilis media yang diterima Detikfood (31/8), warga Polandia dikatakan sangat menyukai makanan dan jajan pasar kudapan manis Indonesia. Kue jajan pasar, khususnya pisang goreng keju, habis terjual.
Foto: Kedutaan Besar RI Warsawa |
Beberapa warga lokal yang mencoba masakan Indonesia mengatakan bahwa makanan Indonesia sangat khas dengan racikan bumbu yang kaya. Mereka menyebut makanan Indonesia sangat prospektif dan perlu terus dipromosikan.
Harga makanan di pavillion Indonesia juga diakui cukup bersaing. Satu menu makanan dijual sekitar PLN 12-18 (Rp 40.000-80.000) per porsi.
Foto: Kedutaan Besar RI Warsawa |
Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha, berharap dengan program promosi Indonesia melalui masakan ini bisa menarik minat warga Polandia untuk wisata ke Indonesia. Peter juga berharap warga Indonesia di Polandia bisa mempromosikan ragam masakan dan seni budaya Indonesia. Karena ini sudah menjadi peran dan tanggung jawab warga Indonesia ketika berada di luar negeri.
Untuk mendukung pavilion Indonesia, KBRI Warsawa menggandeng Dharma Wanita Persatuan, PPI, Diaspora Indonesia dan masyarakat di Warsawa.