Kenapa Beberapa Restoran Pilih Kembalikan Bintang Michelin?
Jakarta - Bintang Michelin umumnya didambakan para pemilik restoran. Tapi kini semakin banyak restoran yang memilih mengembalikan bintang Michelin-nya. Apa alasan mereka?
Bintang Michelin adalah pengakuan bergengsi yang menunjukkan keberhasilan sebuah restoran. Bintang ini diberikan Michelin Guide yang merupakan seri panduan restoran berkualitas di sebuah negara.
Ada tiga bintang Michelin yang diberikan dengan bintang 3 merupakan yang tertinggi. Untuk mendapat bintang ini bukanlah perkara mudah. Pasalnya restoran harus lolos 5 kriteria utama Michelin Guide.
Michael Ellis selaku International Director Michelin Guides mengungkap kriteria tersebut. "Sebuah restoran harus memiliki produk berkualitas, teknik masak dan rasa sajian istimewa, menghadirkan kepribadian chef lewat masakannya, value for money, serta punya sajian yang konsisten setiap kali dikunjungi," ujar Ellis saat ditemui detikFood (22/7) dalam peluncuran Michelin Guide Singapura.
Foto: 123RF/Getty Images |
Baca Juga: Inilah Daftar Lengkap Resto Peraih Michelin Guide Pertama Singapura
Tapi kini ada beberapa restoran yang memilih mengembalikan bintang Michelin. Restoran Le Suquet à Laguiole di Prancis adalah yang pertama menginginkannya.
Sudah 18 tahun restoran yang dikelola Chef Sébastien Bras ini memegang bintang 3 Michelin. Selain meminta agar bintang Michelin-nya dicabut, ia bahkan berharap restorannya tak dimasukkan dalam Michelin Guide tahun 2018.
Lewat Facebook, Bras mengungkap hal ini didasari pada tekanan dan ekspektasi pengunjung pada restorannya. Bras berharap restoran bisa lebih rileks, "dengan suasana santai dan tanpa stress, menawarkan makanan dan layanan yang mewakili semangat dan negeri kami."
Foto: Istimewa |
Langkah senada juga diambil Chef Andre Chiang selaku pemilik Restaurant Andre beberapa hari lalu. Ia berharap restorannya bisa mengembalikan bintang dua Michelin sekaligus tak lagi masuk dalam Michelin Guide.
Baca Juga: Restaurant Andre Tutup Tahun Depan dan Ingin Kembalikan Bintang Michelin
Chef Andre beralasan ingin kembali ke titik awal memulai usahanya. "Saya ingin kembali memasak, memiliki kehidupan seimbang dan memasak dengan bahagia," ujar chef kelahiran Taiwan ini.
Dikutip dari Food & Wine (12/10), pengaruh bintang Michelin rupanya lebih dari sekadar membuat restoran makin terkenal. Bintang bergengsi ini juga mempengaruhi bisnis restoran secara keseluruhan.
Chef Joël Robuchon yang memegang bintang Michelin terbanyak mengatakan jika sebuah restoran dapat 1 bintang Michelin, maka nilai bisnisnya bertambah 20%.
Foto: Istimewa |
Sementara 2 bintang Michelin membuat bisnis restoran naik 40% dan bintang 3 Michelin membuat bisnis restoran meningkat 100%.
Tapi bagi beberapa restoran, mendapat bintang 1 Michelin rupanya membuat mereka harus mengeluarkan biaya ekstra untuk pelayanan dan interior restoran demi memenuhi ekspektasi pengunjung. Hal ini pada akhirnya justru menghilangkan keuntungan mereka.
Ditambah lagi dengan kehilangan bintang Michelin maka bisnis sebuah restoran bisa terpengaruh seluruhnya alias tutup. Nah, ke depannya bukan tidak mungkin langkah serupa Chef Sébastien Bras dan Chef Andre diikuti pemilik restoran berbintang Michelin lain.