Pedasnya Nonjok, Oseng Mercon dengan Campuran Rawit

Jakarta - Anda suka makanan pedas? Di Jogja ada sajian enak dan pedas yang bikin Anda bercucur keringat. Oseng mercon ini makin enak dipadu dengan nasi!
Meskipun Jogja terkenal memiliki masakan bercitarasa manis, tapi tidak dengan makanan ini. Dalam bahasa Jawa, mercon berarti petasan. Tentu nama ini menggambarkan rasa masakan ini.
Baca juga: Ada Oseng Mercon, Gudeg Yu Nap, Hingga Es Duren di Penutupan Festival Jajanan Bango 2015
![]() |
Dalam proses pemasakannya, oseng mercon terbuat dari tetelan dan daging atau koyor sapi yang diiris kecil. Bumbunya terdiri dari cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe hingga daun lengkuas dan daun salam.
Hidangan ini memang memiliki citarasa yang pedas. Cocok dinikmati bersama nasi hangat. Kalau sedang berkunjung ke Jogja, sebaiknya cicip oseng-oseng mercon legendaris di Jogjakarta ini. Sudah populer sejak tahun 1998, dalam sehari ia mampur mengolah 50 Kg koyoran yang dicampur dengan 6 Kg cabe rawit.
![]() |
Rasanya sangat pedas dan semakin enak dipadu dengan nasi putih hangat. Harga yang ditawarkan untuk seporsi oseng-oseng mercon ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp 15.000-an. Kalau tertarik untuk datang ke sini, Bu Narti membuka warungnya pada pukul 5 sore hingga 11 malam.
Lokasinya ada di Jalan KH. Ahmad Dahlan, tepatnya di Gang Purwodiningratan, Yogyakarta. Bagaimana? Siap untuk merasakan ledakan cabai yang menyelimuti koyor di sini?
Baca juga: Sluurp, Gurih Hangat Indomie Blackpepper dan Nasi Oseng Mercon yang Sedap