Gopek: Di Sini Bisa Jajan Nasi Campur dan Bakso Sengkel yang Enak
Foto: DetikfoodJakarta - Restoran ini menyediakan nasi campur versi halal. Ada juga bakso sengkel yang gurih sekaligus menghangatkan.
Beberapa bulan lalu di Grand Indonesia hadir Gopek Restaurant yang punya hidangan kaki lima Indonesia Peranakan. Restoran yang terinspirasi dari sebutan koin 500 itu dijalankan oleh Sarirasa Group, sama seperti Sate Khas Senayan.
Interior restoran dibuat bergaya kasual, muda dan simple. Banyak pemakaian unsur kayu berwarna cokelat muda dengan paduan warna abu-abu. Tapi tetap terkesan nyaman. Di bagian tengah restoran nampak mini bar.
 Foto: Detikfood |
Konsep jajanan kaki lima populer tercermin pada menunya. Untuk makanan pembukanya ada lumpia goreng, sate, siomay, dan rujak juhi. Sementara menu yang lebih berat antara lain aneka nasi campur, bakso, bakwan, mie dan nasi goreng.
Karena ingin yang hangat-hangat, kami mencoba Bakso Sengkel (Rp 52.000). Berisi campuran bakso sapi, bakso ayam, bakso tahu, dan daging sengkel yang masing-masing berjumlah 2 buah. Dalam mangkuk terpisah ada daun seledri dan selada.
 Foto: Detikfood |
Aroma kuah bakso terasa begitu mengundang selera. Apalagi aneka isian menyembul di permukaannya.
Ketika dihirup, kuahnya terasa begitu gurih kaldu. Semakin harum dengan tambahan irisan daun bawang dan bawang goreng. Jejak bawang putih dalam kuah terasa sangat kuat.
Nikmat rasanya menyantap kuah ini bersama bakso daging yang lembut dan terasa sekali daging sapinya. Ukuran bakso juga sedikit lebih besar dari bakso umumnya.
Bakso ayam juga tak kalah enak dan lembut. Begitu pula dengan tahu kuning yang dalamnya diisi adonan bakso.
Irisan daging sengkel yang dipakai tidak mengecewakan. Nyaman di mulut saat mengunyahnya. Bakso sengkel ini memang layak untuk dicoba.
Andalan restoran berupa Nasi Campur. Umumnya nasi campur identik dengan lauk babi panggang atau charsiu babi. Tapi di Gopek, nasi campur dibuat versi halal tanpa daging babi. Bahannya diganti dengan penggunaan ayam dan sapi, meski tampilannya tetap seperti kebanyakan nasi campur.
Kami mencoba Nasi Gopek Spesial (Rp 62.000) yang paling komplet. Isiannya ada sapi madu, ayam merah, ngohiong, sate sapi, telur pindang dan semur sapi. Jenis nasinya kami pilih nasi hainan.
 Foto: Detikfood |
Ngohiong jadi lauk yang paling kami sukai. Sajian ini merupakan kuliner Betawi peranakan yang populer. Umumnya dibuat dari daging babi dan ayam tapi di sini versi halalnya. Terbuat dari lumatan daging ayam yang lembut dan luarnya renyah. Karena kulit tahu jadi pembungkus adonan ini.
Sementara sate daging cukup empuk. Merupakan jenis sate manis yang memakai bumbu bawang putih, ketumbar dan gula merah. Rasanya agak manis mirip dendeng sapi.
Sapi madu diiris tipis-tipis, mirip tampilan bacon. Teksturnya renyah dan ada pemakaian bagian lemaknya. Sementara semur sapi potongannya agak besar dengan rasa gurih kecap.
Ayamnya berupa ayam panggang merah. Berbumbu ngohiong dengan angkak sehingga aromanya khas. Tekstur dagingnya sendiri dibuat agak kering. Semua lauk cocok dimakan bersama nasi hainan gurih.
Gopek juga menyediakan aneka es campur. Kami sempat mencoba Es Koteng (Rp 38.000). Dalam satu gelas tinggi ada susunan sarang burung, bengkoang, jali jali, kitna, selasih, kolang kaling dan jeruk kit.
 Foto: Detikfood |
Es Koteng terasa begitu menyegarkan. Ada sentuhan rasa sitrus dari jeruk yang enak. Rasa manisnya pun pas, tidak berlebihan. Apalagi es ini juga padat isian. Tidak salah pilih!
Kalau sedang bosan dengan makanan biasa, coba saja datang ke Gopek Restaurant. Ada aneka jajanan Indonesia Peranakan yang populer di sini.
Gopek Restaurant
Grand Indonesia Lt. 5, Sky Bridge
Jakarta Pusat
Telp: 021-23581359